PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP STRATEGI PUBLIC RELATIONS AZARINE DALAM MENGATASI ISU OVERCLAIM PRODUK
DOI:
https://doi.org/10.59895/deliberatio.v5i2.719Kata Kunci:
Azarine, Media Sosial, Overclaim, Persepsi Konsumen, Strategi Public RelationsAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi konsumen terhadap strategi Public Relations (PR) yang dilakukan oleh Azarine dalam menghadapi isu overclaim pada salah satu produk skincare-nya, yaitu serum. Kasus overclaim tersebut menimbulkan beragam tanggapan dari masyarakat, terutama konsumen yang merasa kepercayaannya terganggu. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus dan wawancara mendalam, penelitian ini melibatkan informan yang merupakan konsumen produk Azarine. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi konsumen cenderung negatif akibat paparan informasi dari media sosial yang memperkuat isu overclaim tersebut. Sebagai respons, strategi PR Azarine meliputi klarifikasi publik, permohonan maaf, serta penjelasan mengenai teknologi enkapsulasi yang digunakan dalam produk. Langkah ini dipersepsikan sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan untuk memulihkan kepercayaan publik. Meskipun sebagian konsumen menunjukkan sikap apresiatif terhadap keterbukaan Azarine, sebagian lainnya mengalami penurunan tingkat kepercayaan. Penelitian ini menegaskan pentingnya transparansi dan komunikasi dua arah dalam strategi public relations guna menjaga reputasi dan loyalitas konsumen, terutama dalam situasi krisis perusahaan.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Sarah Syahirah

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.











