PEMAKNAAN KEKERASAN JURNALIS PEREMPUAN DALAM PELIPUTAN MEDIA CETAK POS KUPANG

Penulis

  • Agustina Beatriks Weli Dhasa Universitas Nusa Cendana
  • Monika Wutun Universitas Nusa Cendana
  • Maria V.D.P Swan Universitas Nusa Cendana

DOI:

https://doi.org/10.59895/deliberatio.v5i2.762

Kata Kunci:

Kekerasan, Jurnalis Perempuan, peliputan, Fenomenologi, Pos Kupang

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami pemaknaan kekerasan yang dialami oleh jurnalis perempuan dalam peliputan, khususnya di media cetak Pos Kupang. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi fenomenologi Edmund Husserl, penelitian ini berfokus pada pengalaman subjektif para jurnalis perempuan dalam menghadapi berbagai bentuk kekerasan, baik fisik, verbal, maupun psikologis saat menjalankan tugas jurnalistik. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan informan yang telah mengalami kekerasan selama peliputan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekerasan terhadap jurnalis perempuan tidak hanya berdampak pada aspek fisik, tetapi juga meninggalkan trauma emosional yang mendalam. Pemaknaan terhadap kekerasan ini berbeda-beda tergantung pada latar belakang, pengalaman, serta daya tahan psikologis masing-masing jurnalis. Penelitian ini menegaskan pentingnya perlindungan terhadap jurnalis perempuan dan perlunya kebijakan media yang responsif terhadap kekerasan berbasis gender.

Unduhan

Diterbitkan

31-10-2025

Cara Mengutip

Agustina Beatriks Weli Dhasa, Monika Wutun, & Maria V.D.P Swan. (2025). PEMAKNAAN KEKERASAN JURNALIS PEREMPUAN DALAM PELIPUTAN MEDIA CETAK POS KUPANG. Deliberatio: Jurnal Mahasiswa Komunikasi, 5(2), 328–336. https://doi.org/10.59895/deliberatio.v5i2.762

Terbitan

Bagian

Artikel