Deliberatio: Jurnal Mahasiswa Komunikasi https://deliberatio.net/index.php/jikom <p>Jurnal Deliberatio merupakan jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Nusa Cendana, Kupang, NTT sejak 2021.</p> <p>Jurnal ini ditujukan untuk mengembangkan dan memublikasikan berbagai karya keilmuan mahasiswa Ilmu komunikasi berdasarkan hasil telaahan (penelitian lapangan), book review, dan atau Penelitian Kepustakaan (Library Research) tentang ilmu komunikasi.</p> <p> </p> <h1>Fokus dan Ruang Lingkup</h1> <p>Fokus dan ruang lingkup <strong>Jurnal Deliberatio </strong>yakni Ilmu Komunikasi, meliputi kajian media digital dan konten kreatif, kajian jurnalisme, kajian hubungan masyarakat, studi budaya dan pariwisata, dan topik-topik lain yang sejenis/relevan dengan bidang komunikasi.</p> Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Undana id-ID Deliberatio: Jurnal Mahasiswa Komunikasi 2808-1897 Strategi Komunikasi Organisasi Dalam Mengoptimalisasi Kinerja Sumber Daya Manusia PT. TASPEN (Persero) Palembang https://deliberatio.net/index.php/jikom/article/view/443 <p>Keberhasilan suatu organisasi, baik besar maupun kecil, sebenarnya bergantung pada kualitas sumber daya manusia (SDM) yang berperan dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan organisasi. Tujuan pengembangan sumber daya manusia adalah untuk memperlancar terwujudnya tujuan organisasi, karena kualitas SDM dianggap sebagai kemampuan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pegawai dalam organisasi, karena sumber daya manusia sangat menentukan keberhasilan organisasi. Setiap perusahaan tentunya mempunyai strategi komunikasi organisasi yang berbeda-beda dalam mengoptimalkan sumber daya manusianya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana PT. Taspen (persero) Palembang dalam mengoptimalisasi kinerja sumber daya manusia dengan penerapan strategi komunikasi organisasi untuk mencapai tujuan perusahaan PT. Taspen (Persero) Palembang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dalam analisis kasus, observasi, dan pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT. Taspen (Persero) palembang mengedepankan strategi komunikasi organisasi birokasi yang baik, menerapkan strategi komunikasi interpersonal dan intrapersonal dan juga menjalankan komunikasi vertikal ke bawah maupun keatas, komunikasi horizontal, dan diagonal dengan fokus pada percakapan terkait pekerjaan antar karyawan yang bekerja sama dalam menunaikan tanggung jawab untuk menjaga citra perusahaan serta tetap menerapkan nilai-nilai inti<em> (Core Values) </em>sebagai identitas yang menjadi perekat budaya kerja yang dikenal dengan singkatan AKHLAK yang berarti Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.</p> Paquita Moza Farhanissa Rina Pebriana Hak Cipta (c) 2024 Paquita Moza Farhanissa https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-10-31 2024-10-31 4 2 214 227 10.59895/deliberatio.v4i2.443 WHATSAPP SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI MAHASISWA RANTAU ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKARAYA https://deliberatio.net/index.php/jikom/article/view/469 <p>Penelitian ini berkaitan dengan peran Media Sosial terutama Whatsapp sebagai media komunikasi pada Anak Rantau Program studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, berupa (1) Peranan nya dalam memfasilitasi komunikasi antara mahasiswa sebagai anak rantau dengan keluarga dan teman-teman, (2) Gangguan yang dihadapi dalam berkomunikasi dengan menggunakan Aplikasi Whatsapp, serta (3) Upaya mengobati rasa rindu mahasiswa rantau dengan keluarga. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, dimana peneliti melakukan observasi terhadap suatu objek dengan melakukan wawancara terhadap mahasiswa rantau program studi Ilmu Komunikasi di Universitas Muhammadiyah Palangkaraya. Hasil penelitan menunjukkan bahwa peran whatsapp sebagai media komunikasi bagi mahasiswa rantau program studi Ilmu Komunikasi di Universitas Muhammadiyah Palangkaraya sangat membantu mereka sebagai perantauan untuk berkomunikasi dan mengatasi rasa rindu dengan orangtua, keluarga maupun kerabat mereka. Fitur-fitur whatsapp seperti Panggilan suara (voice call), Pesan teks (text messages), Pesan suara (voice note) dan panggilan video (Vidoe call) adalah fitur yang banyak digunakan oleh semua kalangan usia karena penggunaannya yang mudah digunakan oleh semua kalangan usia menjadikan whatsapp sebagai aplikasi yang paling digemari oleh masyarakat. Namun ternyata ada gangguan / kendala (noise) yang dialami oleh mahasiswa rantau dalam berkomunikasi dengan keluarga dan teman-teman mereka di kota asal mereka.</p> Hasan Fadillah Annisa Rizki Ananda Hak Cipta (c) 2024 Annisa Rizki Ananda https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-10-31 2024-10-31 4 2 228 237 10.59895/deliberatio.v4i2.469 RITUAL IE GEREK SEBAGAI EKSPRESI KOMUNIKASI SIMBOLIK DALAM TRADISI LEVA NUANG https://deliberatio.net/index.php/jikom/article/view/481 <p>Ritual <em>Ie Gerek</em> bagi masyarakat Lamalera merupakan ritual pemanggilan roh ikan paus dan jenis ikan lainnya dari gunung Labalekang ke laut sebelum musim melaut. Tujuan daripada penelitian ini adalah untuk mendapatkan pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang makna komunikasi simbolik ritual <em>ie gerek</em> dalam tradisi <em>leva nuang </em>pada masyarakat Lamalera. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Hasil penelitian menunjukan bahwa ritual <em>Ie Gerek</em> suatu bentuk komunikasi simbolik yang mempunyai makna permohonan, makna sakral, makna solidaritas, dan makna penyerahan diri. Hal itu dapat dilihat dari proses ritual yang dilakukan, dan dari simbol dan syair yang digunakan dalam ritual <em>ie gerek</em>. Makna permohonan diungkapkan melalui doa yang dibawakan pelaku ritual saat ritual dilakukan untuk dalam bentuk doa dan syair yang diucapkan. Makna yang ke dua yakni sakral dapat dilihat dari segala peraturan yang dilarang dalam proses ritual hingga ritual selesai. Sedangkan makna solidaritas dapat dilihat dari ujud senasib yang disampaikan pelaku ritual sebagai bentuk rasa senasib antara pelaku ritual dan masyarakat Lamalera. Makna penyerahan diri dapat dilihat dari bagaimana masyarakat Lamalera seutuhnya menyerahkan diri dan nasib melaut mereka di musim yang akan datang kepada Tuhan melalui perantaran para leluhur dengan melakukan seremonial, serta doa dan syair yang diucapkan. </p> Silvester Lasan Beraona Mikhael Rajamuda Bataona Innosensia E. I. Ndiki Satu Hendrikus Saku Bouk Hak Cipta (c) 2024 Silvester Lasan Beraona, Mikhael Rajamuda Bataona, Innosensia E. I. Ndiki Satu, Hendrikus Saku Bouk https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-10-31 2024-10-31 4 2 238 258 10.59895/deliberatio.v4i2.481 Presentasi Diri Ni Luh Djelantik Melalui Media Instagram @niluhdjelantik https://deliberatio.net/index.php/jikom/article/view/439 <p>Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui bagaimana strategi presentasi diri Ni Luh Djelantik melalui media sosial intagram. Obyek dalam penelitian ini adalah akun instagram Ni Luh Djelantik yaitu @niluhdjelantik. Fokus analisis terletak pada postingan Ni Luh djelantik . Penelitian ini menggunakan validasi data dengan teknik tringulasi sebagai alat analisisnya. Hasil dari penelitian ini adalah Ni Luh Djelantik melalui media sosial instagramnya menggunakan strategi <em>impression management </em>seperti <em>ingratiation </em>atau teknik pencitraan diri agar disenangi. Ni Luh juga menggunakan strategi <em>intimidation, self promotion </em>dan <em>exemplification. </em>Keempat strategi tersebut digunakan secara tepat sehingga Ni Luh Djelantik berhasil melenggang ke senayan pada pemilu 2024 sebagai perwakilan Bali.</p> Ni Putu Diah Eta Tritintya I Komang Setia Buana Hak Cipta (c) 2024 Ni Putu Diah Eta Tritintya, I Komang Setia Buana https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-10-31 2024-10-31 4 2 259 267 10.59895/deliberatio.v4i2.439 POLA KOMUNIKASI PENGASUH DAN ANAK-ANAK PENYANDANG DISABILITAS https://deliberatio.net/index.php/jikom/article/view/452 <p>Penelitian ini berfokus pada bagaimana pola komunikasi yang terjadi antara pengasuh dan anak-anak penyandang disabilitas di Panti Asuhan Bhakti Luhur Cabang Baumata. Metode penelitian ini yaitu studi kasus, jenis penelitian yaitu penelitian kualitatif. Penelitian dikaji menggunakan teori social support. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pola komunikasi yang terjadi di Panti Asuhan Bhakti Luhur Baumata terdapat 3 pola komunikasi yaitu komunikasi primer, komunikasi linear dan komunikasi sirkular. Di panti asuhan ini pengasuh memperlakukan anak-anak disabilitas seperti anak-anak non disabilitas dan mengajarkan mereka untuk saling menghormati tanpa melihat keterbatasan yang ada sehingga anak-anak disabilitas dan non disabilitas saling menyanyangi satu sama lain dan menggangap semua itu saudara seperti di rumah sendiri. Faktor pendukungnya adalah dalam komunitas panti Asuhan Bhakti Luhur Baumata, semua pengasuh yang menjadi pembina atau pendamping anak-anak disabilitas bisa memperlakukan anak-anak disabilitas secara baik dan membina anak-anak dengan kasih sayang sehingga komunikasi yang terjalin di dalamnya sangat baik.</p> Melania Isabela Wiwin Tae Mas’amah Maria Yulita Nara Hak Cipta (c) 2024 Melania Isabela Wiwin Tae https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-10-31 2024-10-31 4 2 268 279 10.59895/deliberatio.v4i2.452 PERSEPSI PRIA PADA PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI KELUARGA BERENCANA (KB) https://deliberatio.net/index.php/jikom/article/view/357 <p>Kontrasepsi KB adalah sebuah alat atau metode yang diciptakan dan digunakan oleh pasangan suami dan/atau istri untuk menunda kehamilan dan mencegah terjadinya Infeksi Menular Seksual (IMS) agar dapat menciptakan keluarga kecil yang berkualitas. Tujuan penelitian ini adalah: Mengetahui persepsi pria pada penggunaan alat kontrasepsi KB dan mengetahui motif pembentuk persepsi pria pada penggunaan alat kontrasepsi KB. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode fenomenologi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, ditemukan bahwa keempat informan sangat mendukung penggunaan alat kontrasepsi KB pria sebagai tanggung jawab bersama dan sebagai langkah proaktif untuk mendukung kesehatan dan kebahagiaan pasangan serta mengendalikan pertumbuhan populasi. Penggunaan kondom masih menjadi pilihan umum di kalangan pria untuk mengatur kehamilan dan mencegah penularan IMS. Meskipun beberapa pria menyadari bahwa penggunaan kondom dapat mengurangi sensasi selama berhubungan seksual, mereka masih memilih untuk menggunakannya sebagai bentuk perlindungan. Di sisi lain, pengetahuan tentang <em>vasektomi</em> masih minim di kalangan pria, dan pertimbangan matang diperlukan sebelum memutuskan untuk menggunakan metode ini. Persepsi pria terhadap penggunaan KB dipengaruhi oleh motif pengalaman pribadi. Pengetahuan dan pengalaman pria memainkan peran penting dalam membentuk sikap dan tindakan mereka terhadap penggunaan KB. Pemerintah perlu mensosialisasikan terkait dengan kontrasepsi pria, terutama <em>vasektomi</em> untuk meningkatkan partisipasi pria dalam penggunaan kontrasepsi KB.</p> Ermelinda Septiani Flaviana Bira Veki Edizon Tuhana Roky Konstantin Ara Hak Cipta (c) 2024 Ermelinda Septiani Flaviana Bira, Veki Edizon Tuhana, Roky Konstantin Ara https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-10-31 2024-10-31 4 2 280 293 10.59895/deliberatio.v4i2.357 PENERAPAN JURNALISME WARGA PADA AKUN INSTAGRAM @galeri.sumba https://deliberatio.net/index.php/jikom/article/view/451 <p>Kemajuan teknologi begitu sangat diperlukan dalam keberlangsungan kehidupan, bahkan masyarakat sulit terpisah dengan informasi. Informasi dibutuhkan masyarakat demi memenuhi kebutuhan pengetahuan. Dalam fenomena saat ini, media massa seringkali menyertakan cuplikan rekaman atau hasil reportase suatu peristiwa besar. Hasil reportase yang kemudian menjadi suatu produk berita inilah yang kemudian melahirkan istilah citizen journalism atau jurnalisme warga. Tujuan penelitian ini adalah untuk Untuk Mengetahui Dan Mendeskripsikan Penerapan Jurnalisme Warga Pada Akun Instagram @galeri.sumba Dalam Meningkatkan Akses Informasi Masyarakat Kabupaten Sumba Barat Daya dan Untuk Mengetahui Bentuk Partisipasi Warga Dalam Mengakses Infomasi Dan Mengirim Berita Pada Akun @galeri.sumba. Metode penelitian ini mengunakan metode etnografi virtual dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan Jurnalisme Warga Pada Akun instagram @galeri.sumba efektif dalam meningkatkan akses informasi masyarakat di Kabupaten Sumba Barat Daya serta efisiensi dalam menyebarkan informasi melalui repost dan DM, dan juga berperan sebagai kontrol sosial terhadap pemerintah. Kesimpulan dari penelitian ini membuktikan bahwa citizen journalism memainkan peran kunci dalam memenuhi kebutuhan informasi masyarakat, sesuai dengan konsep bahwa setiap individu dapat menjadi pencari, pemproses, dan penganalisis berita untuk disebarkan kepada masyarakat luas melalui media. Saran dari Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pengetahuan kepada jurnalisme warga khususnya penyajian informasi dan bahan pelajaran untuk netizen dan warga agar dapat mampu menghasilkan karya jurnalistik yang berkualitas.</p> Yongki Nando Tabik Monika Wutun Henny L. L. Lada Hak Cipta (c) 2024 Yongki Nando Tabik https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-10-31 2024-10-31 4 2 294 312 10.59895/deliberatio.v4i2.451 PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI HIBURAN https://deliberatio.net/index.php/jikom/article/view/442 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis lebih dalam mengenai bagaimana YouTube Kaboax Channel dimanfaatkan sebagai media hiburan dalam genre komedi dan bagaimana hal ini berhubungan dengan teori kultivasi George Gerbner. Penelitian ini menggunakan metode analisis konten untuk mengidentifikasi jenis komentar yang ditinggalkan oleh subscribers pada konten-konten channel tersebut. Hasil analisis menunjukkan bahwa konten seperti "Selingkuh Dengan Mantan" dan "Gara-Gara Valentine" memperoleh respons positif yang signifikan dari penontonnya. YouTube Kaboax Channel berhasil mempertahankan minat dan keterlibatan subscribers melalui interaksi aktif dan kontinuitas dalam memproduksi konten komedi yang menghibur. Konsistensi dalam mempertahankan genre komedi tidak hanya memperkuat identitas channel, tetapi juga mempengaruhi persepsi penonton terhadap realitas sosial sehari-hari, sesuai dengan teori kultivasi Gerbner. Penelitian ini menegaskan bahwa YouTube Kaboax Channel efektif dalam memanfaatkan platform media sosial untuk menyediakan hiburan yang tidak hanya mengundang tawa, tetapi juga memengaruhi pandangan penonton terhadap realitas sosial di sekitarnya.</p> Aditya I.P. Mesah Petrus Ana Andung Emanuel S. Leuape Hak Cipta (c) 2024 Aditya I.P. Mesah, Petrus Ana Andung, Emanuel S. Leuape https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-10-31 2024-10-31 4 2 313 324 10.59895/deliberatio.v4i2.442 MEDIA TIKTOK SEBAGAI SARANA KOMUNIKASI PEMASARAN DAN PROMOSI https://deliberatio.net/index.php/jikom/article/view/341 <p>Permasalahan penelitian ini untuk mengetahui strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh akun TikTok @kharismastationerykupang melalui TikTok yang merupakan salah satu media sosial yang mereka manfaatkan sebagai media pemasaran dan promosi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan strategi komunikasi pemasaran pada akun TikTok @kharismastationerykupang dalam menjangkau calon target konsumen serta juga untuk mendeskripsikan bentuk aktivitas komunikasi pemasaran produk Yang dilakukan oleh @kharismastationerykupang. Untuk memperoleh data maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang digunakan yakni observasi, wawancara, kepada informan utama, informan kunci, dan informan pendukung yang akan berlanjut pada dokumentasi serta dikaji menggunakan teori AIDDA. Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi komunikasi pemasaran yang digunakan dalam menjangkau calon target konsumen adalah dengan melakukan segmentasi, targeting, dan positioning. Bentuk aktivitas komunikasi pemasaran produk yang dianggap paling efektif yang diantara lainnya yang telah digunakan serta hasilnya bisa secara langsung terlihat dan dirasakan setelah habis melakukan strategi komunikasi dan aktivitas pemasaran adalah dengan memanfaatkan jasa <em>endorsement </em>oleh TikTokers-TikTokers, dapat dilihat kesuksesan ini meberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan bisnis dan dapat menciptakan daya tarik pada calon konsumen. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa semakin sering atau semakin besar usaha strategi komunikasi pemasaran dan aktivitas komunikasi pemasaran yang dilakukan maka semakin besar pula pemasukan atau pendapatan yang akan diterima.</p> Novita Kolly Lukas Lebi Daga Muhammad Aslam Hak Cipta (c) 2024 Novita Kolly, Lukas Lebi Daga, Muhammad Aslam https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-10-31 2024-10-31 4 2 325 337 10.59895/deliberatio.v4i2.341 MANAJEMEN PROGRAM SIARAN PADA STASIUN RADIO https://deliberatio.net/index.php/jikom/article/view/390 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses manajemen program siaran Selamat Sore Kupang pada Radio Suara Kupang dalam mempertahankan eksistensinya dan keberhasilan pelaksanaan progam siaran Selamat Sore Kupang pada Radio Suara Kupang dalam menjangkau audiens. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif melalui pendekatan studi kasus dengan menggunakan teori Manajemen dari George R. Terry dan menggunakan teknik wawancara, kuesioner, observasi, dan dokumentasi untuk mengumpulkan data. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen program siaran Selamat Sore Kupang oleh Radio Suara Kupang sudah menerapkan 4 konsep manajemen dalam menjalankan program ini yang sesuai dengan prinsip-prinsip manajemen dari George R. Terry yaitu perencanaan (<em>planning), </em>pengorganisasin (<em>organizing), </em>pelaksanaan <em>(Actuating)</em>, dan pengawasan (<em>controlling)</em>. Manajamen program siaran tersebut melibatkan seluruh tim Radio Suara Kupang, dari tim kreatif hingga penyiar, yang bekerja sama untuk menghasilkan konten yang menarik dan inovatif. Penggunaan fitur-fitur hingga penggunaan <em>Live Streaming </em>juga menjadi salah satu strategi untuk menjaga eksistensi program siaran ini. Meskipun dihadapkan dengan tantangan, seperti memastikan kekuatan informasi dan menghindari penyebaran hoax, Radio Suara Kupang mengatasi hal ini dengan melakukan riset berita dan memilih sumber informasi yang kredibel. Pihak radio juga menerima umpan balik dari pendengar untuk terus meningkatkan kualitas siaran pada stasiun radio tersebut. Program siaran Selamat Sore Kupang telah berhasil mencapai tujuannya dalam menjangkau audiensnya, mereka mengukur keberhasilan program siaran Selamat Sore Kupang melalui respon, antusiasme dan partisipasi pendengar baik secara langsung maupun melalui media sosial yang dianggap sebagai indikator utama keberhasilan program siaran Selamat Sore Kupang.</p> Abraham J. Sitaniapessy Mariana A.N. Letuna Abner P.R. Sanga Hak Cipta (c) 2024 Abraham J. Sitaniapessy, Mariana A.N. Letuna, Abner P.R. Sanga https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-10-31 2024-10-31 4 2 338 353 10.59895/deliberatio.v4i2.390 MAKNA TRADISI TU NGAWU PADA MASYARAKAT MBO’A OJA https://deliberatio.net/index.php/jikom/article/view/396 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tahapan dalam pelaksanaan tradisi <em>Tu Ngawu</em> dan makna Tradisi <em>Tu Ngawu</em> bagi masyarakat Desa Tendambepa Kecamatan Nangapanda Kabupaten Ende. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode penelitian Deskriptif serta menggunakan teori Fenomenologi.Teknik pengumpulan data melalui observasi partisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa tradisi Tu Ngawu merupakan ritual penghantaran belis dari pihak laki-laki ke pihak perempuan yang mengandung nilai-nilai budaya penting. Tradisi ini berfungsi sebagai penghargaan terhadap harkat dan martabat perempuan serta memperkuat ikatan keluarga melalui tahap-tahap simbolis seperti poto kopi ne’e gula, watu inu kopi ne’e gula, tei nia atau mbe’o sao, jembu ae seyu, tu ngawu meye, dan ti'i te'e pati dhani. Makna Tu Ngawu mencakup pengikat pertalian keluarga, penghargaan terhadap perempuan, beban dalam keluarga, dan tanggung jawab dalam membangun hubungan sah secara adat. Penelitian ini menyoroti bagaimana makna tradisi Tu Ngawu terbentuk melalui interaksi sosial dan pengalaman sehari-hari masyarakat Kampung Oja.</p> Yohanes Suma Sago Aloysius Liliweri Maria Yulita Nara Hak Cipta (c) 2024 Yohanes Suma Sago, Aloysius Liliweri, Maria Yulita Nara https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-10-31 2024-10-31 4 2 354 366 10.59895/deliberatio.v4i2.396 MAKNA TRADISI NON PAH https://deliberatio.net/index.php/jikom/article/view/362 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tahapan-tahapan dari tradisi <em>Non Pah</em> dan makna dari tradisi <em>Non pah</em> yang ada di <em>Sonaf</em> Bikomi Maslete. Penulisan menggunakan teori dan metode Fenomenologi dengan paradigma konstruktivisme, Jenis penelitian kualitatif. Subyek penelitian terdiri dari 5 informan kunci dan 3 informan pendukung yang merupakan masyarakat Bikomi Maslete yang ditentukan dengan teknik <em>purposive sampling</em>. Data dikumpulkan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisisis data menggunakan analisis Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam tradisi <em>Non pah</em> terdapat beberapa tahapan di antaranya rapat bersama, <em>Mpoe Non</em> <em>In</em> <em>Pah</em> (keluar mengelilingi wilayah) dengan proses ritual pendahuluan di Haumonef ke dalam <em>Sonaf</em>, makan <em>tekes</em> (makanan yang didoakan), pemasangan <em>bano</em> (giring-giring), mengambil <em>suni</em> (pedang), serta <em>mnao</em> (jalan) dan tahap terakhir yakni <em>tama</em><em>m</em><em> fain</em> (masuk kembali). Tradisi <em>Non Pah</em> dimaknai sebagai sikap hormat pada leluhur akan pengorbanan mereka terhadap tanah Bikomi, bermakna kontrol, spiritual, dan sosial. Dalam penuturan adat makna dari <em>Non pah</em> bukan hanya sekedar ronda, tetapi diyakini sebagai Tuhan (<em>Usi Neno</em>) yang bersemayam di dalam pedang magis dengan menurunkan berkat pada tanah, air serta rakyat Bikomi.</p> Lidwina Sila Blajan Konradus Felisianus Efrem Jelahut Hak Cipta (c) 2024 Lidwina Sila https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-10-31 2024-10-31 4 2 367 380 10.59895/deliberatio.v4i2.362 KOMUNIKASI RITUAL SESAJIAN TEING HANG https://deliberatio.net/index.php/jikom/article/view/351 <p>Ritual <em>teing hang </em>pada tradisi <em>wuat wai </em>merupakan upacara kasih makan leluhur dengan tujuan meminta restu atas anak yang akan merantau atau berjalan jauh untuk mengejar cita-cita di lindungi dalam perjalanan dan di tanah rantau sehingga pulang bisa membawa perubahan yang baik untuk dirinya sendiri maupun keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosesi ritual <em>teing hang </em>dalam tradisi <em>wuat wai </em> dan komponen-komponen komunikasi yang terkandung di dalamnya. Metode penelitian ini adalah metode etnografi komunikasi. Hasil dalam penelitian adalah adanya prosesi ritual <em>teing hang </em>pada tradisi <em>wuat wai </em>dengan beberapa tahapan yaitu 1) Tahap Persiapan 2) Tahap Pelaksanaan 3) Tahap akhir, dan komponen-komponen komunikasi antara lain; 1) <em>Setting </em> yaitu di ruang depan atau ruang tamu rumah dalam keadaan khusyuk, tenang, santai, akrab. 2) <em>Participant </em>yakni keluarga yang melaksanakan, <em>ata tudak, woe, anak rona, ase kae. </em>3) <em>ends </em>yaitu untuk meminta restu dan perlindungan atas anak yang akan berjalan jauh supaya dijauhkan dari malapetaka dan bisa pulang membawa perubahan untuk dirinya dan keluarga. 4) <em>Act secuece </em>terdiri dari 3 tahap. 5) <em>Key </em>yaitu santun, lambat, dan agak tinggi. 6) <em>Instrumental </em>yaitu bahasa Manggarai kiasan dan simbol-simbol. 7)<em>Norms-</em>nya yaitu wajib menyiapkan segala bentuk sesajian yang dibutuhkan serta ketika sudah melantunkan doa adat saat paginya, orang yang akan berjalan jauh harus langsung jalan. 8) <em>Genre </em>yaitu berupa <em>tudak </em>atau doa adat dengan bentuk penyampaiannya berupa pemujaan, permohonan dan harapan.</p> Maria Kevin Sium Yermia Djefri Manafe Herman Elfridus Seran Hak Cipta (c) 2024 Maria Kevin Sium, Yermia Djefri Manafe Seran, Herman Elfridus Seran Seran https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-10-31 2024-10-31 4 2 381 394 10.59895/deliberatio.v4i2.351 STRATEGI INDIHOME DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN PASAR https://deliberatio.net/index.php/jikom/article/view/475 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi humas yang diterapkan oleh IndiHome dalam menghadapi persaingan pasar yang semakin ketat di Kota Kupang. Menggunakan paradigma konstruktivisme dan metode penelitian deskriptif kualitatif, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi untuk mendapatkan gambaran menyeluruh mengenai strategi yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa IndiHome menerapkan strategi 4P (<em>Product, Price, Place, Promotion</em>) secara komprehensif dan adaptif untuk bersaing di pasar lokal. Hasil penelitian menunjuikan bahwa dari sisi produk, IndiHome fokus pada pengembangan layanan <em>Fixed Mobile Convergence</em> (FMC) dan produk inovatif seperti Orbit <em>IndiHome</em> yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan konsumen modern. Meskipun harga layanan IndiHome relatif lebih tinggi dibandingkan pesaing, strategi harga ini didukung oleh kualitas layanan yang superior, sehingga menciptakan persepsi nilai yang positif di kalangan pelanggan. Distribusi layanan IndiHome juga menunjukkan efektivitas tinggi dalam menjangkau wilayah padat penduduk di Kota Kupang, meskipun terdapat tantangan signifikan dalam memperluas jangkauan ke daerah-daerah pinggiran. Promosi yang dilakukan oleh IndiHome menggunakan pendekatan multi- kanal, dengan fokus pada media digital dan kampanye promosi yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran merek serta menarik pelanggan baru.Pembahasan lebih lanjut menunjukkan bahwa keberhasilan strategi humas IndiHome di Kota Kupang tidak hanya bergantung pada penerapan 4P yang efektif, tetapi juga pada adaptasi yang cermat terhadap dinamika pasar lokal dan kebutuhan konsumen yang terus berkembang. Studi ini menyoroti pentingnya pemahaman mendalam terhadap karakteristik pasar lokal dalam menyusun strategi humas yang mampu bersaing di lingkungan yang kompetitif.</p> Nindhy Claristhy Silvana S.E Mandaru Fitria Titi Meilawati Hak Cipta (c) 2024 Nindhy Claristhy, Silvana S.E Mandaru, Fitria Titi Meilawati https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-10-31 2024-10-31 4 2 395 412 10.59895/deliberatio.v4i2.475 Analisis Wacana Kritis Teks Berita Kebijakan Gubernur NTT Tentang Jam Masuk Sekolah https://deliberatio.net/index.php/jikom/article/view/467 <p>Media tidak hanya memiliki peran sebagai penyalur pesan, melainkan sebagai subjek dalam konstruksi sosial, yang memiliki pandangan sendiri dan keberpihakannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan bahasa, wacana teks, dan aspek sosiokultural pada teks berita <em>online</em> yang mengulas kebijakan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) mengenai jam masuk sekolah di media Liputan6.com pada periode Maret 2023. Metode yang digunakan adalah analisis wacana kritis (AWK) dengan pendekatan Norman Fairclough, yang menekankan pada tiga dimensi analisis: teks, praktik diskursif, dan praktik sosial. Data penelitian berupa artikel berita yang dipublikasikan di Liputan6.com selama periode tersebut, yang dianalisis untuk mengidentifikasi bagaimana kebijakan tersebut dikonstruksi dan dipersepsikan oleh media. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wacana yang terbentuk mencerminkan berbagai kepentingan dan pandangan yang beragam, baik dari pihak pemerintah, masyarakat, maupun pemangku kepentingan pendidikan. Temuan ini memberikan wawasan tentang dinamika dan kompleksitas komunikasi kebijakan publik melalui media massa serta implikasinya terhadap persepsi publik dan pelaksanaan kebijakan tersebut.</p> Maria Florentina Pere Marselus Robot Maria V.D.P Swan Hak Cipta (c) 2024 Maria Florentina Pere, Marselus Robot, Maria V.D.P Swan https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-10-31 2024-10-31 4 2 413 437 10.59895/deliberatio.v4i2.467