Deliberatio: Jurnal Mahasiswa Komunikasi https://deliberatio.net/index.php/jikom <p>Jurnal Deliberatio merupakan jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Nusa Cendana, Kupang, NTT sejak 2021.</p> <p>Jurnal ini ditujukan untuk mengembangkan dan memublikasikan berbagai karya keilmuan mahasiswa Ilmu komunikasi berdasarkan hasil telaahan (penelitian lapangan), book review, dan atau Penelitian Kepustakaan (Library Research) tentang ilmu komunikasi.</p> <p> </p> <h1>Fokus dan Ruang Lingkup</h1> <p>Fokus dan ruang lingkup <strong>Jurnal Deliberatio </strong>yakni Ilmu Komunikasi, meliputi kajian media digital dan konten kreatif, kajian jurnalisme, kajian hubungan masyarakat, studi budaya dan pariwisata, dan topik-topik lain yang sejenis/relevan dengan bidang komunikasi.</p> Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Undana id-ID Deliberatio: Jurnal Mahasiswa Komunikasi 2808-1897 Analisis Elemen Jurnalisme Bill Kovach Pada Pemberitaan Geothermal Poco Leok Di Floresa.co https://deliberatio.net/index.php/jikom/article/view/790 <p>Penelitian ini bertujuan menganalisis penerapan lima elemen jurnalisme Bill Kovach dalam pemberitaan pembangunan proyek geothermal di Poco Leok pada portal berita online Floresa.co. Media memiliki peran penting dalam menyajikan kebenaran, mengawal kepentingan publik, serta menjadi forum kritik terhadap kebijakan pemerintah. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik analisis isi berita. Data diperoleh melalui triangulasi berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis difokuskan pada lima elemen jurnalisme, yakni kebenaran, loyalitas, disiplin verifikasi, independensi, serta pemantau kekuasaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun media tersebut telah memenuhi fungsi dasar jurnalistik seperti prinsip kebenaran, loyalitas kepada masyarakat, dan pemantauan kekuasaan, tetapi masih terdapat sejumlah kelemahan signifikan. Kelemahan utama terletak pada kedalaman verifikasi, ketimpangan narasi, dan kegagalan mengungkap jaringan kepentingan di balik proyek. Secara keseluruhan, temuan ini merefleksikan tantangan jurnalisme di Indonesia dalam meliput isu pembangunan yang kompleks. Dalam konteks ini, diperlukan pendekatan yang lebih investigatif, berimbang, dan kolaboratif dengan berbagai pemangku kepentingan untuk menghasilkan pemberitaan yang tidak hanya kritis tetapi juga solutif, sehingga dapat memperkuat peran jurnalisme sebagai pilar demokrasi.</p> Hyasintus Alfan Yolisputra Mikhael Rajamuda Bataona Hak Cipta (c) 2025 Hyasintus Alfan Yolisputra, Mikhael Rajamuda Bataona https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-10-31 2025-10-31 5 2 192 215 10.59895/deliberatio.v5i2.790 DINAMIKA INTERAKSI PARASOSIAL ANTARA VIRTUAL IDOL PLAVE DENGAN PENGGEMARNYA PLLI https://deliberatio.net/index.php/jikom/article/view/743 <p>Perkembangan teknologi digital membawa perubahan dalam komunikasi, dari media satu arah menjadi interaktif. Salah satu inovasi komunikasi digital adalah kehadiran <em>virtual idol</em>, tokoh yang hadir melalui avatar dan dapat berinteraksi secara nyata di ruang digital. PLAVE, <em>boy group</em> virtual asal Korea Selatan, menggunakan teknologi untuk berperan sebagai idol di YouTube dan membangun hubungan dengan penggemarnya, PLLI. Penelitian ini bertujuan menganalisis bagaimana PLAVE membangun kedekatan emosional melalui interaksi yang dimediasi teknologi. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode etnografi virtual. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi virtual, dokumentasi, studi pustaka, dan analisis konten. Analisis data menggunakan analisis isi dan tematik, dengan pengkodean terbuka berdasarkan dimensi kehadiran sosial dan interaksi parasosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PLAVE membangun persona melalui strategi <em>direct address</em>, <em>obtrusiveness</em>, dan <em>persistence</em>. Kehadiran mereka didukung karakter visual, kemampuan idol, serta narasi worldbuilding dari agensi VLAST. Teknologi seperti <em>motion capture</em>, <em>face tracking</em>, dan <em>real-time graphics</em> memungkinkan ekspresi emosi secara langsung. Fitur komentar dan <em>live chat</em> YouTube memperkuat kesan interaksi dua arah. PLAVE, meskipun virtual, mampu membangun interaksi parasosial yang kuat. Penelitian ini berkontribusi dalam memahami komunikasi di media baru dan bagaimana teknologi menjadikan interaksi virtual terasa nyata.</p> Lulu Ayu Azizah Petrus Ana Andung Fitria Titi Meilawati Hak Cipta (c) 2025 Lulu Ayu Azizah, Petrus Ana Andung, Fitria Titi Meilawati https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-10-31 2025-10-31 5 2 216 229 10.59895/deliberatio.v5i2.743 ANALISIS FRAMING ROBERT ENTMAN PADA BERITA MENGENAI KELOMPOK LGBT OLEH MEDIA CNNIndonesia.com https://deliberatio.net/index.php/jikom/article/view/789 <p>Penelitian ini menganalisis framing berita mengenai kelompok Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) oleh media online CNNIndonesia.com pada periode Agustus-Desember 2023. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan model analisis framing Robert N. Entman, penelitian ini meneliti tujuh berita terpilih dari total 36 artikel. Analisis berfokus pada empat elemen framing: pendefinisian masalah, penentuan penyebab, penilaian moral, dan rekomendasi solusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CNNIndonesia.com cenderung membingkai isu LGBT dengan narasi yang selaras dengan nilai-nilai konservatif masyarakat Indonesia, baik dari aspek agama, budaya, maupun sosial. Berita lebih banyak menonjolkan perspektif institusi formal seperti ITB, UGM, KUA, dan tokoh otoritas, sementara suara kelompok LGBT dan aktivis HAM cenderung diabaikan. Hal ini membatasi wacana inklusif dan memperkuat norma dominan. Pemberitaan juga menekankan solusi administratif untuk menjaga ketertiban sosial, menghindari polarisasi, namun kurang memberikan ruang pembelaan bagi kelompok LGBT. Penelitian ini merekomendasikan agar media lebih seimbang dalam menyajikan perspektif dan menyarankan penggunaan teori framing lain untuk penelitian mendatang guna pemahaman yang lebih komprehensif.</p> Daren Samson Nope Mikhael Rajamuda Bataona Hak Cipta (c) 2025 Daren Samson Nope, Mikhael Rajamuda Bataona https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-10-31 2025-10-31 5 2 230 244 10.59895/deliberatio.v5i2.789 Strategi Komunikasi Pemasaran dalam Membangun Citra “Serving Sincerely with Joy” https://deliberatio.net/index.php/jikom/article/view/732 <p>Komunikasi pemasaran berperan penting dalam membangun citra perusahaan di tengah persaingan yang ketat. Perusahaan perlu membedakan diri melalui strategi komunikasi yang mampu menyampaikan visi, misi, dan nilai kepada konsumen. Penelitian ini bertujuan menganalisis strategi komunikasi pemasaran Hotel On The Rock Kupang dalam membangun citra melalui slogan “Serving Sincerely with Joy”. Slogan ini mencerminkan komitmen pelayanan yang tulus dan penuh sukacita sebagai identitas hotel. Metode penelitian menggunakan studi kasus dengan pendekatan kualitatif deskriptif melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi pemasaran hotel mencakup penerapan bauran pemasaran (product, price, place, promotion) secara terpadu. Hotel memanfaatkan media sosial, pelayanan ramah, serta unsur budaya lokal untuk memperkuat pesan merek. Implementasi slogan tampak dalam sikap staf, standar pelayanan, dan suasana hotel yang hangat. Strategi ini efektif membangun persepsi positif, meningkatkan loyalitas pelanggan, dan memperkuat posisi hotel di Kupang. Namun, konsistensi pelayanan dan ketepatan segmentasi promosi masih perlu ditingkatkan agar citra yang dibangun tetap terjaga dan berkelanjutan.</p> Hedriette Pilia Beci Maria Salassa Emanuel Sowe Leuape Felisianus Efrem Jelahut Hak Cipta (c) 2025 Hedriette Pilia Beci Maria Salassa, Emanuel Sowe Leuape , Felisianus Efrem Jelahut https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-10-31 2025-10-31 5 2 245 258 10.59895/deliberatio.v5i2.732 PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP STRATEGI PUBLIC RELATIONS AZARINE DALAM MENGATASI ISU OVERCLAIM PRODUK https://deliberatio.net/index.php/jikom/article/view/719 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi konsumen terhadap strategi <em>Public Relations</em> (PR) yang dilakukan oleh Azarine dalam menghadapi isu <em>overclaim</em> pada salah satu produk <em>skincare</em>-nya, yaitu serum. Kasus <em>overclaim</em> tersebut menimbulkan beragam tanggapan dari masyarakat, terutama konsumen yang merasa kepercayaannya terganggu. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus dan wawancara mendalam, penelitian ini melibatkan informan yang merupakan konsumen produk Azarine. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi konsumen cenderung negatif akibat paparan informasi dari media sosial yang memperkuat isu <em>overclaim</em> tersebut. Sebagai respons, strategi PR Azarine meliputi klarifikasi publik, permohonan maaf, serta penjelasan mengenai teknologi enkapsulasi yang digunakan dalam produk. Langkah ini dipersepsikan sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan untuk memulihkan kepercayaan publik. Meskipun sebagian konsumen menunjukkan sikap apresiatif terhadap keterbukaan Azarine, sebagian lainnya mengalami penurunan tingkat kepercayaan. Penelitian ini menegaskan pentingnya transparansi dan komunikasi dua arah dalam strategi <em>public relations</em> guna menjaga reputasi dan loyalitas konsumen, terutama dalam situasi krisis perusahaan.</p> Sarah Syahirah Hak Cipta (c) 2025 Sarah Syahirah https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-10-31 2025-10-31 5 2 259 267 10.59895/deliberatio.v5i2.719 KOMUNIKASI INJIL MELALUI MEDIA DIGITAL YOUTUBE https://deliberatio.net/index.php/jikom/article/view/739 <p>Pemanfaatan media digital telah mengubah cara gereja menyampaikan Injil, terutama sejak pandemi Covid-19 yang mendorong penggunaan <em>live streaming</em> YouTube sebagai sarana ibadah daring. GMIT Kaisarea BTN Kolhua menjadi salah satu gereja yang konsisten menggunakan YouTube untuk menjangkau jemaat lintas wilayah. Penelitian ini bertujuan menganalisis pola komunikasi pendeta dalam penyampaian Injil melalui <em>live streaming</em> serta perilaku komunikasi jemaat dalam ruang ibadah digital. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan etnografi virtual dan teori <em>Social Presence</em>. Data dikumpulkan melalui observasi non-partisipan dan dokumentasi komentar jemaat pada kanal YouTube GMIT Kaisarea. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola komunikasi pendeta bersifat satu arah, namun interaktif melalui kolom komentar. Jemaat terlibat aktif dengan memberikan salam, tanggapan, apresiasi, hingga permintaan doa, yang mencerminkan kehadiran sosial dalam ruang virtual. Kesimpulannya, YouTube terbukti efektif sebagai media komunikasi Injil yang mampu memperluas jangkauan pelayanan gereja dan membangun kebersamaan jemaat tanpa batas ruang dan waktu.</p> Simson Riwu Tadu Petrus Ana Andung Henny L.L Lada Hak Cipta (c) 2025 Simson Riwu Tadu, Petrus Ana Andung, Henny L.L Lada https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-10-31 2025-10-31 5 2 268 276 10.59895/deliberatio.v5i2.739 Kompetensi Komunikasi Maneleo Sebagai Komunikator Adat dalam Perkawinan Etnis Rote https://deliberatio.net/index.php/jikom/article/view/761 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kompetensi Maneleo sebagai komunikator dalam pernikahan adat etnis Rote. Maneleo memegang peran sentral dalam setiap prosesi pernikahan adat sebagai juru bicara dan pemimpin upacara yang membawa nilai-nilai budaya dan norma adat yang berlaku. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui metode studi etnografi, data dikumpulkan melalui observasi partisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi Maneleo meliputi penguasaan pengetahuan adat, keterampilan komunikasi dalam konteks adat, serta sikap dan etika yang mencerminkan keteladanan sosial. Maneleo tidak hanya memahami struktur dan tahapan pernikahan adat, tetapi juga mampu mengelola dinamika komunikasi dengan penuh kearifan, sehingga memperkuat keberlanjutan nilai budaya masyarakat Rote Ndao. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Maneleo memiliki peran yang sangat vital dalam menjaga, mengarahkan, dan menyampaikan pesan-pesan adat dalam setiap tahapan prosesi pernikahan tradisional. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kompetensi yang dimiliki oleh seorang Maneleo bersumber dari kemampuan berbicara secara adat dan ditopang oleh pengetahuan budaya, pengalaman adat, sikap sosial yang bijak, serta pengakuan dari komunitas leo.</p> Anggraini Indah Lestari Sine Aloysius Liliweri Maria Yulita Nara Hak Cipta (c) 2025 Anggraini Indah Lestari Sine, Aloysius Liliweri, Maria Yulita Nara https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-10-31 2025-10-31 5 2 277 291 10.59895/deliberatio.v5i2.761 Analisis Semiotika tentang Perbandingan Representasi Disabilitas dalam Film Miracle in Cell Nomor 7 https://deliberatio.net/index.php/jikom/article/view/788 <p>Penelitian ini mengkaji perbandingan bagaimana disabilitas digambarkan dalam film <em>Miracle In Cell No. 7</em> versi original dari Korea Selatan dan versi <em>remake</em> Indonesia (2022). Film mencerminkan kondisi sosial dan membentuk pandangan masyarakat tentang disabilitas. Fenomena <em>remake</em> antar budaya sangat menarik untuk dilihat karena nilai serta konteks budaya yang berbeda dapat mengubah cara cerita disampaikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana disabilitas digambarkan dalam kedua versi, mengidentifikasi tanda-tanda dan makna yang terkait, serta membandingkan perubahan makna di antara dua adaptasi tersebut. Penelitian ini menerapkan analisis semiotika dari Ferdinand De Saussure dengan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan fokus pada penentuan elemen visual, audio (penanda) dan makna yang berhubungan (petanda). Penelitian ini menganalisis adegan tertentu dari kedua film untuk mengeksplorasi bagaimana konteks budaya mempengaruhi representasi disabilitas intelektual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua versi kuat menggambarkan disabilitas intelektual dan membangkitkan empati, namun narasi dan visualnya berbeda. Secara keseluruhan, penelitian ini menyimpulkan bahwa representasi disabilitas itu dinamis, dipengaruhi oleh konteks budaya, serta berfungsi sebagai sarana edukasi untuk menumbuhkan kesadaran dan empati.</p> Wulan Triyeni Ngaddi Petrus Ana Andung Abner P. R. Sanga Hak Cipta (c) 2025 Wulan Triyeni Ngaddi, Petrus Ana Andung, Abner P. R. Sanga https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-10-31 2025-10-31 5 2 292 304 10.59895/deliberatio.v5i2.788 PERAN TIM SIAGA BENCANA DESA DALAM KOMUNIKASI BENCANA BERBASIS MASYARAKAT https://deliberatio.net/index.php/jikom/article/view/733 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Tim Siaga Bencana Desa (TSBD) dalam komunikasi bencana berbasis masyarakat di Desa Noemuke, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus, melibatkan wawancara mendalam dengan anggota TSBD, warga desa, dan perwakilan BPBD Kabupaten TTS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TSBD berperan penting dalam tiga fase bencana. Pada fase pra-bencana, TSBD melakukan sosialisasi risiko bencana melalui pemasangan papan informasi jalur evakuasi dan titik kumpul, serta pelatihan simulasi bersama LSM. Namun, kegiatan ini sering terhambat oleh ketergantungan pada LSM dan partisipasi warga yang rendah. Pada fase darurat bencana, TSBD menggunakan kombinasi metode tradisional (seperti teriak atau "koa") dan modern (telepon) untuk menyampaikan informasi evakuasi. Kendala utama adalah infrastruktur komunikasi yang terbatas dan ketergantungan pada jalur birokrasi yang berbelit. Di fase pasca-bencana, TSBD melakukan pendataan korban dan kerusakan, serta menyalurkan bantuan logistik. Tantangan di fase ini adalah proses pendataan yang masih manual dan lambatnya penyaluran bantuan akibat koordinasi yang rumit. Untuk meningkatkan efektivitas komunikasi bencana, penelitian ini merekomendasikan penguatan kapasitas lokal, pemanfaatan teknologi sederhana dan kolaborasi multipihak. Selain itu, perlu adanya pelatihan rutin bagi anggota TSBD dan sosialisasi yang lebih intensif kepada masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan.</p> <p><strong> </strong></p> Paru Paulus Monas Petrus Ana Andung Fitria Titi Meilawati Hak Cipta (c) 2025 Paru Paulus Monas, Petrus Ana Andung, Fitria Titi Meilawati https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-10-31 2025-10-31 5 2 305 316 10.59895/deliberatio.v5i2.733 STRATEGI KOMUNIKASI SATUAN LALU LINTAS POLRESTA KUPANG DALAM MENINGKATKAN KESADARAN BERLALU LINTAS https://deliberatio.net/index.php/jikom/article/view/774 <p>Kesadaran masyarakat dalam lalu lintas merupakan faktor kunci dalam menciptakan keamanan dan kenyamanan di jalan raya. Namun, tingkat pelanggaran lalu lintas di Kota Kupang masih cukup tinggi, menunjukkan perlunya strategi komunikasi yang efektif dari pihak kepolisian, khususnya Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Kupang Kota. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi yang diterapkan oleh Satlantas Polresta Kupang Kota dalam meningkatkan kesadaran berlalu lintas masyarakat. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi terhadap 9 informan. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi yang diterapkan bersifat adaptif, partisipatif, dan kontekstual, dengan pelibatan aktif staf internal, penggunaan media cetak, sosial, dan tatap muka, serta penyampaian pesan edukatif dan persuasif. Temuan ini dianalisis menggunakan teori Komunikasi Persuasif yang menunjukkan bahwa pendekatan komunikasi yang mengedepankan unsur membujuk, mengedukasi, dan membangun kesadaran melalui pesan yang dirancang secara strategis mampu mempengaruhi sikap dan perilaku masyarakat.</p> Herni Calvarina Laog Mas’amah Herman Elfridus Seran Hak Cipta (c) 2025 Herni Calvarina Laog, Mas’amah, Herman Elfridus Seran https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-10-31 2025-10-31 5 2 317 327 10.59895/deliberatio.v5i2.774 PEMAKNAAN KEKERASAN JURNALIS PEREMPUAN DALAM PELIPUTAN MEDIA CETAK POS KUPANG https://deliberatio.net/index.php/jikom/article/view/762 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami pemaknaan kekerasan yang dialami oleh jurnalis perempuan dalam peliputan, khususnya di media cetak <em>Pos Kupang</em>. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi fenomenologi Edmund Husserl, penelitian ini berfokus pada pengalaman subjektif para jurnalis perempuan dalam menghadapi berbagai bentuk kekerasan, baik fisik, verbal, maupun psikologis saat menjalankan tugas jurnalistik. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan informan yang telah mengalami kekerasan selama peliputan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekerasan terhadap jurnalis perempuan tidak hanya berdampak pada aspek fisik, tetapi juga meninggalkan trauma emosional yang mendalam. Pemaknaan terhadap kekerasan ini berbeda-beda tergantung pada latar belakang, pengalaman, serta daya tahan psikologis masing-masing jurnalis. Penelitian ini menegaskan pentingnya perlindungan terhadap jurnalis perempuan dan perlunya kebijakan media yang responsif terhadap kekerasan berbasis gender.</p> Agustina Beatriks Weli Dhasa Monika Wutun Maria V.D.P Swan Hak Cipta (c) 2025 Agustina Beatriks Weli Dhasa, Monika Wutun, Maria V.D.P Swan https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-10-31 2025-10-31 5 2 328 336 10.59895/deliberatio.v5i2.762 Brand Community: Analisis Bibliometrik Tren, Kolaborasi dan Pengaruh Literatur di Indonesia https://deliberatio.net/index.php/jikom/article/view/794 <p>Penelitian ini bertujuan untuk memetakan perkembangan riset mengenai<em> brand community</em> atau komunitas merek di Indonesia dengan menggunakan pendekatan bibliometrik terhadap publikasi yang terindeks dalam database Scopus selama periode 2020–2025. Pendekatan ini digunakan untuk mengidentifikasi tren penelitian yang muncul, tema-tema utama yang berkembang, serta pola kolaborasi antar penulis, institusi, dan negara yang berkontribusi dalam bidang studi ini. Analisis dilakukan dengan bantuan perangkat lunak VOS Viewer melalui visualisasi jaringan kata kunci (<em>co-occurrence</em>), kolaborasi penulis, dan sitasi artikel. Visualisasi tersebut menggambarkan hubungan konseptual dan struktur intelektual dari penelitian terkait brand community. Hasil penelitian menunjukkan bahwa topik <em>brand community</em> mengalami peningkatan signifikan dalam literatur akademik selama lima tahun terakhir. Fokus penelitian bergeser dari kajian konseptual menuju implementasi praktis di era digital, terutama terkait <em>digital engagement</em>,<em> brand loyalty</em>,<em> consumer experience</em>, dan<em> value co-creation</em> di berbagai platform media sosial. Peningkatan ini menunjukkan bahwa komunitas merek kini menjadi elemen strategis dalam membangun hubungan emosional antara konsumen dan merek. Selain itu, jaringan kolaborasi riset global terlihat terpusat pada beberapa institusi di Indonesia, Taiwan, dan Australia yang berperan aktif dalam publikasi internasional. Secara keseluruhan, penelitian ini memberikan gambaran komprehensif tentang lanskap ilmiah komunitas merek serta membuka peluang baru untuk memperkuat kolaborasi riset lintas negara di masa mendatang.</p> Nesya Aulia Salsabila Gabriella Anggi Yunita Nafla Calya Firdani Shabrina Yasmin Hak Cipta (c) 2025 Nesya Aulia Salsabila, Gabriella Anggi Yunita, Nafla Calya Firdani, Shabrina Yasmin https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-10-31 2025-10-31 5 2 337 351 10.59895/deliberatio.v5i2.794 GEREP RUHA DALAM UPACARA PERNIKAHAN ADAT MASYARAKAT TENDA https://deliberatio.net/index.php/jikom/article/view/612 <p>Tradisi <em>gerep ruha </em>(<em>Gerep</em>: Injak, <em>Ruha: </em>Telur) merupakan tradisi untuk pembersihan pengantin wanita dari adat istiadat atau kebiasaan dari kampung asalnya. Semua adat istiadat dan kebiasaan dari kampung asalnya akan ditinggalkan dan dia akan mengikuti adat istiadat atau kebiasaan dari suaminya. Tradisi <em>gerep ruha </em>berkaitan dengan adat istiadat dalam sistem perkawinan patrilineal orang Manggarai pada umumnya. Tahapan-tahapan yang terdapat dalam tradisi ini masing-masing memiliki makna yang terkandung di dalamnya. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui bagaimana proses <em>Gerep Ruha </em>dalam upacara pernikahan masyarakat<em>. </em>Adapun tujuan dari penulisan ini adalah: Untuk mengetahui bagaimana proses <em>Gerep Ruha </em>dalam upacara pernikahan masyarakat Tenda Manggarai, Kec Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, NTT. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Objek penelitian adalah upacara <em>Gerep Ruha </em>sementara subject penelitian adalah Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat dan Masyarakat Sendiri sebagai informan. Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian berupa pedoman wawancara dan alat dokumentasi (kamera, perekam, dan alat tulis). Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam acara <em>GEREP RUHA </em>adanya Interaksi antara Tu’a adat dengan Pengantin serta Keluarga yang bersangkutan serta adanya proses-proses dalam acara <em>Gerep Ruha </em>seperti Pra Peminangan Peminangan Perkawinan, Puncak Pengukuhan Perkawinan.</p> Elisabeth B. P. Djihu Yermia Djefri Manafe Muhammad Aslam Fadliani Sahaka Hak Cipta (c) 2025 Elisabeth B. P. Djihu, Yermia Djefri Manafe, Muhammad Aslam https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-10-31 2025-10-31 5 2 352 362 10.59895/deliberatio.v5i2.612 ANALISIS PERSEPSI MILENIAL DAN GEN-Z KOTA KUPANG PADA BRAND IMAGE BANK NTT https://deliberatio.net/index.php/jikom/article/view/427 <p>Penelitian ini membahas tentang bagaimana persepsi milenial dan gen-Z pada brand image Bank NTT yang terbentuk implikasi digital public relations melalui media sosial Instagram dan bagaimana efektivitas digital public relations melalui pemanfaatan media sosial Instagram dalam membentuk brand image berdasarkan persepsi milenial dan gen-Z. Tujuannya untuk mengetahui persepsi milenial dan gen-Z pada brand image Bank NTT yang terbentuk berdasarkan digital public relations melalui media sosial Instagram dan bagaimana efektivitas digital public relations yang dijalankan berdasarkan persepsi yang terbentuk tersebut. Analisis berlandaskan paradigma konstruktivisme dengan pendekatan kualitatif dan metode analisis resepsi khalayak oleh Stuart Hall. Teori yang digunakan dalam menganalisis penilaian informan sampai terbentuknya persepsi adalah teori penilaian sosial (social judgement theory) oleh Muzafer Sherif.. Keenam informan memiliki persepsi positif mengenai sajian konten yang aktif dan informatif yang berorientasi terhadap isi kontennya. Kesimpulannya persepsi informan pada brand image Bank NTT berdasarkan digital public relations melalui instagram adalah aktif dan informatif. Gambaran efektivitas digital public relation yang dijalankan, pertama, Bank NTT sangat efektif dalam membangun kesan positif sebagai lembaga yang aktif dan informatif. Kedua, Bank NTT kurang efektif dalam menyajikan konten dan pemanfaatan fitur yang inovatif, kreatif, estetis dan interaktif.</p> Reyzaldi Juan Vansen Bahy Veki Edizon Tuhana Roky Konstantin Ara Hak Cipta (c) 2025 Reyzaldi Juan Vansen Bahy, Veki Edizon Tuhana, Roky Konstantin Ara https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-10-31 2025-10-31 5 2 363 377 10.59895/deliberatio.v5i2.427