REPRESENTASI RASA CINTA TANAH AIR GENERASI MUDA LEWOLEMA
(ANALISIS SEMIOTIKA CHARLES SANDERS PEIRCE DALAM FILM DOKUMENTER UKUT RARAN LEWOLEMA)
DOI:
https://doi.org/10.59895/deliberatio.v3i1.101Kata Kunci:
Semiotika, Film Dokumenter Ukut Raran Lewolema, Representasi, Rasa Cinta Tanah AirAbstrak
Perkembangan teknologi yang sangat pesat sekarang ini sedikit banyak mempengaruhi pola sikap generasi muda. Generasi muda perlahan mulai melupakan sejarah dan nilai-nilai budaya bahkan kerap dianggap kolot. Oleh karena itu, banyak sineas muda mengangkat isu sejarah dan budaya dalam filmnya demi menumbuhkan kembali kepekaan generasi muda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan adanya proses pemaknaan tanda representasi rasa cinta tanah air generasi muda Lewolema dalam film dokumenter Ukut Raran Lewolema. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis Semiotika Charles Sanders Peirce. Penelitian ini menghasilkan temuan berupa beberapa bentuk rasa cinta tanah air generasi muda Lewolema yang dipresentasikan dalam film dokumenter Ukut Raran Lewolewa, yaitu (1) kesadaran generasi muda akan kurangnya pengetahuan dan pemahaman terhadap sejarah Lewolema; (2) rasa kekeluargaan antarsesama anak muda Lewolema; (3) mencaritahu dan mempelajari sejarah dan asal-usul Lewolema; (4) turut berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat; (5) memelihara rumah adat Koko Bale; (6) mempraktikkan budaya gotong-royong dalam kegiatan masyarakat; (7) ikut ambil bagian dalam upacara adat; dan (8) melestarikan budaya kesenian Lewolema.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Maria, Jefri, Rossy, Efrem
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.