MAKNA RITUS KORE METAN (LEPAS KAIN HITAM)

(SEBUAH KAJIAN FENOMENOLOGI PADA KOMUNITAS WARGA BARU DI MOTA’AIN KABUPATEN BELU)

Penulis

  • Christina Alau Lopes Universitas Nusa Cendana
  • Liliweri Aloysius Universitas Nusa Cendana
  • Fitria Titi Meilawati Universitas Nusa Cendana

DOI:

https://doi.org/10.59895/deliberatio.v3i1.114

Kata Kunci:

Komunikasi Ritual, Kore Metan, Makna, Motif

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna ritus Kore Metan bagi komunitas warga baru di Motaain, Kabupaten Belu dan untuk mengetahui motif ritus Kore Metan bagi komunitas warga baru di Motaain, Kabupaten Belu. Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif dengan menggunakan teori fenomenologi dan pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam (in depth interview), observasi dan dokumentasi. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Kore Metan dimaknai sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada anggota keluarga yang telah meninggal. Kedua, sebagai tanda melepaskan masa dukacita. Ketiga, sebagai bentuk kepercayaan kepada leluhur. Berdasarkan hasil penelitian ini peneliti menemukan sinkretisme dalam ritus Kore Metan. Dalam motif “karena” atau yang disebabkan sebagai pengalaman masa lalu. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti melihat adanya kesamaan motif “karena” dari 5 (lima) informan yakni sebagai bentuk kepercayaan kepada leluhur atau nenek moyang yang memiliki peran dalam hidup komunitas warga baru di Motaain, Kabupaten Belu. Sedangkan motif “untuk” bertujuan pada komunitas warga baru di Motaain, Kabupaten Belu. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti melihat adanya kesamaan motif “untuk” dari 5 (lima) informan yakni agar terhindar dari segala malapetaka dan beban kehidupan.

Unduhan

Diterbitkan

09-07-2023

Cara Mengutip

Christina Alau Lopes, Liliweri Aloysius, & Fitria Titi Meilawati. (2023). MAKNA RITUS KORE METAN (LEPAS KAIN HITAM) : (SEBUAH KAJIAN FENOMENOLOGI PADA KOMUNITAS WARGA BARU DI MOTA’AIN KABUPATEN BELU). Deliberatio: Jurnal Mahasiswa Komunikasi, 3(1), 81–88. https://doi.org/10.59895/deliberatio.v3i1.114

Terbitan

Bagian

Artikel