Makna Belis Gading Dalam Adat Lamaholot

(Studi Kasus Di Desa Puor,Kecamatan Wulandoni,Kabupaten Lembata)

Penulis

  • Stanis Deri Lamak Universitas katholik Widya Mandira kupang
  • Mikhael Rajamuda Bataona Universitas Katholik Widya Mandira Kupang
  • Innosensia E.I. Ndiki Satu Universitas Katholik Widya Mandira Kupang

DOI:

https://doi.org/10.59895/deliberatio.v4i1.292

Kata Kunci:

Gading, Pernikahan Adat, Belis Gading, Ukuran, Makna

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “Makna Belis Gading Sesuai Ukuran Dalam Perkawinan Adat Suku Lamaholot. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yang menggunakan metode penelitian studi kasus satuan kajiannya adalah masyarakat suku Lamaholot di Desa Puor yang dipilihdari berbagai latar belakang yang memiliki informasi tentang makna belis Gading sesuai ukuran. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif  dengan  menggunakan teori Interakasi Simbolik Helbert Blumer, dimana peneliti meneliti di Desa Puor yang merupakan bagian dari suku Lamaholot yang masih memegang erat budaya belis menggunakan Gading. Teknik pengumpulan data wawancara,dokumentasi, dan studi pustaka  Hasil penelitian yang ditemukan adalah belis gading sesuai ukuran merupakan hasil adat istiadat setempat yang dipraktikkan dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Masyarakat memberi kesan positif pada belis karena mereka yakin belis menunjukkan rasa hormat terhadap perempuan. Selain itu, belis melambangkan ikatan antara laki-laki dan perempuan serta pentingnya ikatan kekeluargaan dan pemberian belis gading dalam status sosial bukan soal jabatan atau status sosial tetapi sesui dengan kemampuan.

Unduhan

Diterbitkan

29-04-2024

Cara Mengutip

Lamak, S. D., Bataona , M. R., & Satu, I. E. N. (2024). Makna Belis Gading Dalam Adat Lamaholot: (Studi Kasus Di Desa Puor,Kecamatan Wulandoni,Kabupaten Lembata). Deliberatio: Jurnal Mahasiswa Komunikasi, 4(1), 158–169. https://doi.org/10.59895/deliberatio.v4i1.292

Terbitan

Bagian

Artikel

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama