MODEL KOMUNIKASI TERAPEUTIK PSIKOANALISIS DAN INTERPERSONAL PERAWAT DENGAN PASIEN GANGGUAN JIWA
DOI:
https://doi.org/10.59895/deliberatio.v5i1.624Kata Kunci:
Komunikasi, Komunikasi Terapeutik, Gangguan Jiwa, Psikoanalisis, InterpersonalAbstrak
Komunikasi dengan orang gangguan jiwa membutuhkan pengetahuan dasar tentang ilmu komunikasi yang benar. Komunikasi terapeutik adalah bentuk khusus komunikasi yang digunakan dalam dunia kesehatan guna mendukung dan dengan efektif mampu mengatasi masalah yang berhubungan dengan kesehatan. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah model komunikasi terapeutik perawat dengan pasien gangguan jiwa. Untuk membahas kajian ini penulis menggunakan metode penelitian studi kasus dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Penulis memperoleh data penelitian melalui wawancara mendalam, observasi dan studi dokumen. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pendekatan psikoanalisis mendukung perawat untuk melakukan pengkajian terhadap pengalaman masa lalu pasien yang signifikan secara emosional, didukung dengan kolaborasi perawat bersama keluarga pasien. Pendekatan interpersonal yang dikembangkan dari teori Sullivan dan Peplau terbukti efektif dalam membangun hubungan saling percaya antara perawat dan pasien sehingga mampu menurunkan tingkat kecemasan pasien. Saran bagi peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian jangka panjang, serta mengeksplorasi model komunikasi terapeutik perawat dengan pasien gangguan jiwa yang lain.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Angelina Bajo, Mikhael Rajamuda Bataona, Hendrikus Saku Bouk

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.