Pola Komunikasi dalam Perkawinan Beda Etnis

(Studi Fenomenologi terhadap Keluarga Etnis Timor-Jawa di Desa Mnelalete Kabupaten Timor Tengah Selatan)

Penulis

  • Oktovianus Neonufa Universitas Nusa Cendana
  • Ferly Tanggu Hana Universitas Nusa Cendana
  • Maria Yulita Nara Universitas Nusa Cendana

Kata Kunci:

Pola komunikasi, Perkawinan beda etnis, Pengalaman, Motif

Abstrak

Desa  Mnelalete  merupakan  salah  satu  desa  yang  memfokuskan  pada  hal-hal  yang menonjol atau menjadi ciri khas kebudayaan Timor, antara lain sistem kekerabatan yang parental sekaligus patrilineal, dan upacara-upacara keagamaan serta adat istiadat maupun pernikahan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk; mengetahui pengalaman komunikasi, motif penerapan komunikasi dan pola komunikasi keluarga perkawinan beda etnis Timor-Jawa di Desa Mnelalete, Kabupaten   Timor Tengah Selatan. Penelitian ini menggunakan teknik analisis  kualitatif dengan  pendekatan fenomenologi dan pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam (in depth interview), dan dokumentasi. Teknik analasis data yang digunakan adalah teknik analisis data (analisis model Creswell yang dijabarkan dalam buku Hamzah, 2020). Adapun hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Pengalaman dari pasangan yang menikah beda   etnis   Timor-Jawa   yang  berada   di   desa   Mnelalete,   Kabupaten  TTS   dalam mendapatkan keharmonisan pada suatu keluarga yang berbeda etnis kedua belah pihak sama-sama berusaha dalam menyesuaikan budaya yang berbeda jauh. Dimana mereka harus berusaha mencari jalan keluar dari masalah tersebut dengan cara duduk bersama serta saling menyampaikan pendapat antar masing-masing individu yang dirasa menjadi akar permasalahan yang timbul dengan kata lain mereka harus saling mengerti, mengalah dan menghargai setiap perbedaan yang ada, ada dua motif pertama motif “untuk” atau bertujuan pada  masa  depan pasangan  yang  menikah  beda  etnis  Timor-Jawa  di Desa Mnelalete,  Kabupaten  TTS.    Dalam  motif  penerapan  komunikasi  ini  ke  4  (empat) pasangan  yang  menikah  beda  etnis  memiliki  tujuan  dan  rencana  dalam  membangun rumah tangga dengan budaya etnis yang berbeda yakni yang pertama sang suami ingin merubah keturunan. Yang kedua untuk membagun ikatan kerabat dengan orang dari luar NTT. Yang ketiga  mereka berpikir akan faktor budaya kita dari daratan Timor pada umumnya adalah faktor masalah belis.yang berikut motif  “karena” atau yang bertujuan pada pengalaman masalalu setiap individu sama-sama belajar akan budaya satu sama lain dan menyesuaikan budaya yang ada pada saat menikah dengan orang yang berbeda etnis. Akan tetapi, ada 1 (satu) pasangan yang masih memiliki kendala dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan dan gaya hidup di Timor. Pada pola komunikasi persamaan menjadi landasan paling penting dalam proses komunikasi pada pasangan suami istri yang menikah beda etnis sehingga   mendapatkan kehidupan yang harmonis dalam rumah tangga mereka.

Unduhan

Diterbitkan

30-04-2023

Cara Mengutip

Neonufa, O., Hana, F. T., & Nara, M. Y. (2023). Pola Komunikasi dalam Perkawinan Beda Etnis : (Studi Fenomenologi terhadap Keluarga Etnis Timor-Jawa di Desa Mnelalete Kabupaten Timor Tengah Selatan). Deliberatio: Jurnal Mahasiswa Komunikasi, 2(1), 122–138. Diambil dari https://deliberatio.net/index.php/jikom/article/view/35

Terbitan

Bagian

Artikel

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama