MAKNA TRADISI TU NGAWU PADA MASYARAKAT MBO’A OJA

(Studi Fenomenologi Pada Masyarakat Desa Tendambepa Kecamatan Nangapanda Kabupaten Ende)

Penulis

  • Yohanes Suma Sago Universitas Nusa Cendana
  • Aloysius Liliweri Universitas Nusa Cendana
  • Maria Yulita Nara Universitas Nusa Cendana

DOI:

https://doi.org/10.59895/deliberatio.v4i2.396

Kata Kunci:

Tu Ngawu, Tahapan, Makna, Fenomenologi

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tahapan dalam pelaksanaan tradisi Tu Ngawu dan makna Tradisi Tu Ngawu bagi masyarakat Desa Tendambepa Kecamatan Nangapanda Kabupaten Ende. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode penelitian Deskriptif serta menggunakan teori Fenomenologi.Teknik pengumpulan data melalui observasi partisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa tradisi Tu Ngawu merupakan ritual penghantaran belis dari pihak laki-laki ke pihak perempuan yang mengandung nilai-nilai budaya penting. Tradisi ini berfungsi sebagai penghargaan terhadap harkat dan martabat perempuan serta memperkuat ikatan keluarga melalui tahap-tahap simbolis seperti poto kopi ne’e gula, watu inu kopi ne’e gula, tei nia atau mbe’o sao, jembu ae seyu, tu ngawu meye, dan ti'i te'e pati dhani. Makna Tu Ngawu mencakup pengikat pertalian keluarga, penghargaan terhadap perempuan, beban dalam keluarga, dan tanggung jawab dalam membangun hubungan sah secara adat. Penelitian ini menyoroti bagaimana makna tradisi Tu Ngawu terbentuk melalui interaksi sosial dan pengalaman sehari-hari masyarakat Kampung Oja.

Unduhan

Diterbitkan

31-10-2024

Cara Mengutip

Yohanes Suma Sago, Aloysius Liliweri, & Maria Yulita Nara. (2024). MAKNA TRADISI TU NGAWU PADA MASYARAKAT MBO’A OJA: (Studi Fenomenologi Pada Masyarakat Desa Tendambepa Kecamatan Nangapanda Kabupaten Ende). Deliberatio: Jurnal Mahasiswa Komunikasi, 4(2), 354–366. https://doi.org/10.59895/deliberatio.v4i2.396

Terbitan

Bagian

Artikel