Analisis Makna Simbolik Goleng Lewo dan Gemoka Lewo Dalam Ritual Toben Lewo
DOI:
https://doi.org/10.59895/deliberatio.v5i1.609Kata Kunci:
Goleng Lewo, Gemoka Lewo, Toben Lewo, Makna Simbolik, RitualAbstrak
Toben Lewo adalah upacara adat bagi masyarakat Wotan Ulumado, yang berarti membangkitkan dan menyemangati kampung, serta pesta sukur hasil panen. Ritual Goleng Lewo dan Gemoka Lewo sebagai simbol perlindungan dan koneksi dengan leluhur, alam semesta dan rera wulan tanah ekan.Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: Untuk mengetahui bentuk tahapan dari proses ritual Goleng Lewo dan Gemoka Lewo, dan mengetahui makna simbolik dalam ritual Goleng Lewo dan Gemoka Lewo. Penelitian ini menggunakan desain studi kasus dengan data diperoleh dari yang ada dilapangan dapat melalui pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Teori yang digunakan adalah teori pendekatan Simbolisme Victor Turner. Hasil menunjukan dalam proses, yaitu tahapan persiapan, tahapan pelaksanaan dan tahapan akhir. Tiga tahapan telah dijelaskan, termuat unsur-unsur ritual yang dijabarkan dalam delapan unsur utama ritual menurut Liliweri. Makna simblolik ritual Goleng Lewo ialah keliling memagari untuk melindungi kampung dari segala sakit penyakit dan bencana. Gemoka Lewo membersihkan, melindungi kampung dan melantunkan syair pesan yang baik kepada masyarakat, mengingatkan agar bangun dari kemalasan, bekerja keras, bersiap siaga dan saling melindungi. Ritual ini mempererat ikatan sosial dan menjadi pedoman hidup bagi masyarakat Wotan Ulumado sebagai bentuk identitas budaya.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Jeng Aletha Venay Amtiran, Aloysius Liliweri, Fitria Titi Meilawati

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.