Kompetensi Komunikasi Maneleo Sebagai Komunikator Adat dalam Perkawinan Etnis Rote
DOI:
https://doi.org/10.59895/deliberatio.v5i2.761Kata Kunci:
Maneleo, Komunikator Adat, Pernikahan Adat, Kompetensi Komunikasi, Budaya RoteAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kompetensi Maneleo sebagai komunikator dalam pernikahan adat etnis Rote. Maneleo memegang peran sentral dalam setiap prosesi pernikahan adat sebagai juru bicara dan pemimpin upacara yang membawa nilai-nilai budaya dan norma adat yang berlaku. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui metode studi etnografi, data dikumpulkan melalui observasi partisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi Maneleo meliputi penguasaan pengetahuan adat, keterampilan komunikasi dalam konteks adat, serta sikap dan etika yang mencerminkan keteladanan sosial. Maneleo tidak hanya memahami struktur dan tahapan pernikahan adat, tetapi juga mampu mengelola dinamika komunikasi dengan penuh kearifan, sehingga memperkuat keberlanjutan nilai budaya masyarakat Rote Ndao. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Maneleo memiliki peran yang sangat vital dalam menjaga, mengarahkan, dan menyampaikan pesan-pesan adat dalam setiap tahapan prosesi pernikahan tradisional. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kompetensi yang dimiliki oleh seorang Maneleo bersumber dari kemampuan berbicara secara adat dan ditopang oleh pengetahuan budaya, pengalaman adat, sikap sosial yang bijak, serta pengakuan dari komunitas leo.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Anggraini Indah Lestari Sine, Aloysius Liliweri, Maria Yulita Nara

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.











